Sumber Gambar : https://www.facebook.com/almahajja.albaidha
oleh : Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah
Jalan apakah yang bisa membuat waktu-waktu kita diberkahi?
Jawabnya adalah dengan dzikir kepada Allah. Dalilnya adalah firman Allah ta’ala (yang artinya), “Dan janganlah kamu menaati orang yang kami lalaikan hatinya dari mengingat Allah dan dia lebih mengikuti hawa nafsunya, sehingga urusannya penuh kekacauan.”
Oleh sebab itulah seorang insan apabila berpaling dari mengingat Allah dan lebih mengikuti hawa nafsunya maka dicabutlah keberkahan dari umurnya -wal ‘iyadzu billah- .
Namun apabila hatinya senantiasa bergantung dengan Rabbnya, senantiasa mengingat Allah dengan hatinya; yaitu apabila dia tidak mengingat Allah dengan lisannya maka dia mengingat Allah dengan hatinya. Jika dia tidak sedang mengingat Allah dengan anggota badannya maka dia mengingat Allah dengan hatinya.
Maka orang seperti inilah yang Allah berkahi umurnya.
[Syarh Bulughul Maram, 4/641]